Jenis-jenis Manusia yang Bakal Kalian Temukan di Tempat Kerja Baru
Semua ilustrasi oleh Ilham Kurniawan dan Iyas Lawrence.
Habis lebaran selalu jadi musim pencarian kerja di Indonesia. Kalian tahulah, setelah dapat THR di tempat lama, tak ada salahnya mencari kantor atau pekerjaan baru. Selamat kalau kalian berhasil dapat pengalaman kerja di tempat yang berbeda. Hanya saja, perlu kita ingatkan nih, mau kalian statusnya cuma kontrak, magang, fresh graduate, atau karyawan yang udah bangkotan, pindah ke kantor baru artinya selalu harus menghadapi manusia sepenuhnya berbeda dari tempat kerja lama. Celah aturan baru harus kalian pelajari dalam waktu singkat. Belum lagi budaya kerja yang pastinya beda banget. Jadi, gimana dong? Apa mending kita diem aja, pura-pura bego, selalu senyum sama semua orang, lalu pasang headphone dan mojok di cubicle supaya ga kena masalah?
Jangan khawatir. Kami tahu kalian butuh tips praktis menghadapi orang-orang baru di tempat kerja. VICE Indonesia berhasil memetakan tipe-tipe orang yang pasti kalian temui di kantor baru. Mungkin kalian bakal bertanya-tanya, kok sebagian tipe ga masuk di sini? Misalnya gebetan di tempat kerja baru gitu. Duh, kesempurnaan cuma milik Allah coy, termasuk artikel berisi daftar beginian. Kami memastikan jenis-jenis manusia ini bisa ditemukan di coworking space kecil sampai kantor gede yang sudah punya reputasi bertahun-tahun. Malah, kalau kalian pindah kerja ke kantor yang sudah mapan, katakanlah di pencakar langit segitiga emas Sudirman-Thamrin-Kuningan, peluang kalian kenal pembunuh berantai dan psikopat makin besar. Becanda ding. Eh, atau malah emang gitu?
Singkat cerita, inilah dia jenis-jenis manusia di tempat kerja baru, seperti yang kami janjikan sebelumnya:
Ini adalah jenis orang yang akan mentraktir satu kantor martabak saat peristiwa-peristiwa khusus: saat sedang ada diskon, ada yang ulang tahun, dan bahkan hari terakhir sebelum long weekend. Mereka bahkan akan mentraktir sekantor kalau tim sepak bola nasional memenangkan pertandingan internasional, bahkan ketika mereka tidak menonton sepak bola. Bahkan martabak yang mereka belikan terhitung mewah: pakai topping macam Ovomaltine, KitKat, atau yang red velvet.
Kategori ini bukan cuma tentang satu individu, tapi kelompok. Ini adalah jenis kelompok yang yang cocok banget dipakein seragam basket atau rollerskate. Mereka terbentuk alamiah karena kesamaan hobi atau kegemaran seperti olahraga, selebriti, make-up, sampai musik. Jenis rekan kerja kayak gini tuh selalu berkelompok dan akan saling bergosip atau ngecengin satu sama lain. Standar!
Kadang bukan pemimpin serikat buruh beneran. Tapi ini adalah jenis orang yang akan mendukungmu saat upahmu telat dibayar, atau ketika printer kantor rusak sudah sebulan dan kamu jadi harus pergi ke tukang foto kopi di ujung jalan untuk ngeprint invoice. Kadang-kadang mereka akan terlalu berapi-api ngobrolin hak pekerja walaupun kondisi kantor sebenarnya sedang adem ayem saja. Walau mungkin gengges, apa yang dia perjuangkan penting lho. Selalu ingat kawan, pekerja harus kompak dan saling mendukung satu sama lain. Jangan lupa belajar hak-hak kalian sesuai kontrak ya! Pekerja sedunia bersatulah!
Kamu enggak akan kenal nama mereka, kegiatan mereka pada akhir pekan, dan kamu bahkan enggak tahu mereka makan siang di mana. Mungkin saja bahwa manusia tipe begini enggak makan sama sekali, karena mesin enggak perlu makan kan? Tapi untuk satu dan lain alasan, kopi adalah pengecualian. Cyborg biasanya hanya melakukan dua hal di kantor: minum kopi dan menyelesaikan pekerjaan mereka sebaik-baiknya.
Orang tipe ini suka hal-hal "niche" alias ga biasa. Maksudnya, "niche" yang paling "niche", yang kalian sendiri bingung itu apaan maksudnya. Contohnya, kalau mereka hobi sama perhiasan yang punya kekuatan magis. Orang tipe ini bisa lebih ramah di kantor, tapi tetap saja rasanya ada yang aneh tentang cerita personal yang mereka ceritakan; kadang nama-nama saudara berubah, dan usia atau kampung halaman tak lagi sama. Pada umumnya, mereka jarang banget curhat. Paling gampang mendeteksi mereka berbahaya atau engga, biasanya jenis manusia gini doyan teori konspirasi. Waspadalah!
Mereka bakal nraktir makan dan kekeuh memintamu gabung sama dia (padahal dianya lagi ngumpul bareng orang-orang tua). Bos macam ini biasanya demen banget baca Fast Company dan situs terkait pekerjaan lainnya. Jangan lupa, bos macam gini pasti nyoba mengimplementasikan cara-cara "kreatif" supaya akrab sama pegawainya, sambil berupaya tetap relevan di hierarki kantor. Kemungkinan besar mereka kesepian sebagai pemimpin perusahaan. Mereka belum tentu resek sih, tapi karena perbedaan hak dan kewajiban, jadinya bos-bos gaul macam ini kadang susah bergaul luwes sama para pegawai.
Orang inilah yang duduk di sampingmu sejak hari pertama. Karena kebiasaan dan interaksi sosial berkelanjutan, kalian jadi dekat deh. Tapi itulah bagusnya hubungan di kantor: kemampuan mengabaikan perbedaan kepribadian dan preferensi untuk mempertahankan profesionalitas.
Habis lebaran selalu jadi musim pencarian kerja di Indonesia. Kalian tahulah, setelah dapat THR di tempat lama, tak ada salahnya mencari kantor atau pekerjaan baru. Selamat kalau kalian berhasil dapat pengalaman kerja di tempat yang berbeda. Hanya saja, perlu kita ingatkan nih, mau kalian statusnya cuma kontrak, magang, fresh graduate, atau karyawan yang udah bangkotan, pindah ke kantor baru artinya selalu harus menghadapi manusia sepenuhnya berbeda dari tempat kerja lama. Celah aturan baru harus kalian pelajari dalam waktu singkat. Belum lagi budaya kerja yang pastinya beda banget. Jadi, gimana dong? Apa mending kita diem aja, pura-pura bego, selalu senyum sama semua orang, lalu pasang headphone dan mojok di cubicle supaya ga kena masalah?
Jangan khawatir. Kami tahu kalian butuh tips praktis menghadapi orang-orang baru di tempat kerja. VICE Indonesia berhasil memetakan tipe-tipe orang yang pasti kalian temui di kantor baru. Mungkin kalian bakal bertanya-tanya, kok sebagian tipe ga masuk di sini? Misalnya gebetan di tempat kerja baru gitu. Duh, kesempurnaan cuma milik Allah coy, termasuk artikel berisi daftar beginian. Kami memastikan jenis-jenis manusia ini bisa ditemukan di coworking space kecil sampai kantor gede yang sudah punya reputasi bertahun-tahun. Malah, kalau kalian pindah kerja ke kantor yang sudah mapan, katakanlah di pencakar langit segitiga emas Sudirman-Thamrin-Kuningan, peluang kalian kenal pembunuh berantai dan psikopat makin besar. Becanda ding. Eh, atau malah emang gitu?
Singkat cerita, inilah dia jenis-jenis manusia di tempat kerja baru, seperti yang kami janjikan sebelumnya:
Si Keibuan
Ini adalah jenis orang yang akan mentraktir satu kantor martabak saat peristiwa-peristiwa khusus: saat sedang ada diskon, ada yang ulang tahun, dan bahkan hari terakhir sebelum long weekend. Mereka bahkan akan mentraktir sekantor kalau tim sepak bola nasional memenangkan pertandingan internasional, bahkan ketika mereka tidak menonton sepak bola. Bahkan martabak yang mereka belikan terhitung mewah: pakai topping macam Ovomaltine, KitKat, atau yang red velvet.
Gang Geng Gong
Kategori ini bukan cuma tentang satu individu, tapi kelompok. Ini adalah jenis kelompok yang yang cocok banget dipakein seragam basket atau rollerskate. Mereka terbentuk alamiah karena kesamaan hobi atau kegemaran seperti olahraga, selebriti, make-up, sampai musik. Jenis rekan kerja kayak gini tuh selalu berkelompok dan akan saling bergosip atau ngecengin satu sama lain. Standar!
Tokoh Serikat Pekerja
Kadang bukan pemimpin serikat buruh beneran. Tapi ini adalah jenis orang yang akan mendukungmu saat upahmu telat dibayar, atau ketika printer kantor rusak sudah sebulan dan kamu jadi harus pergi ke tukang foto kopi di ujung jalan untuk ngeprint invoice. Kadang-kadang mereka akan terlalu berapi-api ngobrolin hak pekerja walaupun kondisi kantor sebenarnya sedang adem ayem saja. Walau mungkin gengges, apa yang dia perjuangkan penting lho. Selalu ingat kawan, pekerja harus kompak dan saling mendukung satu sama lain. Jangan lupa belajar hak-hak kalian sesuai kontrak ya! Pekerja sedunia bersatulah!
Manusia Atau Cyborg?
Kamu enggak akan kenal nama mereka, kegiatan mereka pada akhir pekan, dan kamu bahkan enggak tahu mereka makan siang di mana. Mungkin saja bahwa manusia tipe begini enggak makan sama sekali, karena mesin enggak perlu makan kan? Tapi untuk satu dan lain alasan, kopi adalah pengecualian. Cyborg biasanya hanya melakukan dua hal di kantor: minum kopi dan menyelesaikan pekerjaan mereka sebaik-baiknya.
Calon Pembunuh Berantai
Orang tipe ini suka hal-hal "niche" alias ga biasa. Maksudnya, "niche" yang paling "niche", yang kalian sendiri bingung itu apaan maksudnya. Contohnya, kalau mereka hobi sama perhiasan yang punya kekuatan magis. Orang tipe ini bisa lebih ramah di kantor, tapi tetap saja rasanya ada yang aneh tentang cerita personal yang mereka ceritakan; kadang nama-nama saudara berubah, dan usia atau kampung halaman tak lagi sama. Pada umumnya, mereka jarang banget curhat. Paling gampang mendeteksi mereka berbahaya atau engga, biasanya jenis manusia gini doyan teori konspirasi. Waspadalah!
Bos Gaul
Mereka bakal nraktir makan dan kekeuh memintamu gabung sama dia (padahal dianya lagi ngumpul bareng orang-orang tua). Bos macam ini biasanya demen banget baca Fast Company dan situs terkait pekerjaan lainnya. Jangan lupa, bos macam gini pasti nyoba mengimplementasikan cara-cara "kreatif" supaya akrab sama pegawainya, sambil berupaya tetap relevan di hierarki kantor. Kemungkinan besar mereka kesepian sebagai pemimpin perusahaan. Mereka belum tentu resek sih, tapi karena perbedaan hak dan kewajiban, jadinya bos-bos gaul macam ini kadang susah bergaul luwes sama para pegawai.
Satu-satunya Temanmu di Kantor
Orang inilah yang duduk di sampingmu sejak hari pertama. Karena kebiasaan dan interaksi sosial berkelanjutan, kalian jadi dekat deh. Tapi itulah bagusnya hubungan di kantor: kemampuan mengabaikan perbedaan kepribadian dan preferensi untuk mempertahankan profesionalitas.
Komentar
Posting Komentar